Cara Mengamankan Data Menggunakan BitLocker


Pada postingan kali ini saya akan coba membahas bagaimana Cara Mengamankan Data Menggunakan BitLocker. Bagi sobat yang merasa membutuhkan privasi lebih untuk data-data di harddisk, USB flash drive, dan drive lainnya sobat bisa menggunakan cara ini.

Lantas BitLocker itu apa sih?
BitLocker adalah tool bawaan yang disediakan oleh windows yang berguna untuk meng-enkripsi keseluruhan data pada sebuah drive. BitLocker secara otomatis akan meng-enkripsi semua file yang disimpan pada drive yang sudah di-enkripsi tersebut. Untuk membuka atau men-dekripsi drive yang di-enkripsi tersebut akan memerlukan kata sandi yang sebelumnya sudah diatur terlebih dahulu. Nah, jika sobat tertarik menggunakan tool ini dan belum mengerti cara menggunakannya, berikut saya jabarkan langkah-langkah nya.

Pertama-tama sobat pilih drive mana yang akan sobat enkripsi. Jika sekiranya sobat membutuhkan drive yang berisi berkas-berkas rahasia, saya sarankan sobat membuat partisi baru yang dikhususkan untuk menyimpan berkas-berkas tersebut dan kemudian di-enkripsi. Ini akan lebih efektif dibandingkan jika drive yang di-enkripsi tersebut berisi file-file rahasia yang digabungkan dengan file-file yang umum (tidak perlu dirahasiakan). Karena lama proses enkripsi juga akan bergantung pada berapa banyak data yang ada pada drive tersebut. Namun itu semua kembali lagi pada keputusan sobat sendiri. Jika sobat mengikuti saran saya untuk membuat partisi baru yang dikhususkan, sobat bisa membaca bagaimana Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Pada Disk Management yang sebelumnya sudah saya bahas. Jika sobat sudah menentukan drive mana yang akan di-enkripsi, kita lanjut pada langkah-langkahnya berikut ini.

Catatan :
Tool BitLocker ini dapat diterapkan bagi sobat yang menggunakan windows vista, win 7 Enterprise & Ultimate, win 8.1 Professional & Enterprise, dan win 10 Professional & Enterprise. Untuk versi lainnya tidak tersedia karena penyesuaian target pasar oleh pihak windows. Saya menggunakan win 10 Enterprise pada tutorial ini.

1.    Langkah pertama
Buka Control Panel > System and Security > BitLocker Drive Encryption, kemudian pilih drive yang akan di-enkripsi lalu Turn On BitLocker. Atau buka My Computer lalu klik kanan pada drive yang akan di-enkripsi, pilih Turn On BitLocker.

2.    Langkah kedua
Kemudian sobat diarahkan untuk memilih metode dekripsi drive tersebut. Gunakan password yang sesuai dengan keinginan sobat.


Jika sudah, klik Next.

3.    Langkah ketiga
Kemudian sobat diminta memilih metode untuk menyimpan Recovery Key nya. Recovery Key ini digunakan sebagai opsi pemulihan sandi nya. Jika sewaktu-waktu sobat melupakan kata sandi nya, drive tersebut tetap bisa di-dekripsi menggunakan Recovery Key ini. Maka dari itu pastikan pula hanya sobat saja yang mengetahuinya.


Ada beberapa metode yang dapat sobat pilih untuk menyimpan Recovery Key nya, agar lebih mudah pilih Save to a file untuk menyimpannya dalam bentuk file .txt. Jangan lupa untuk memastikan hanya sobat saja yang mengetahui letak penyimpanan file Recovery Key ini. Ubah nama file nya sesuka hati sobat yang sekiranya aman, hindari penggunaan kata Recovery Key pada nama file nya karena akan mudah ditemukan pada kolom search di My Computer. Jika sudah, kemudian klik Next.

4.    Langkah keempat
Kemudian sobat diarahkan pada dua pilihan untuk meng-enkripsi drive tersebut.


Jika drive yang akan di-enkripsi merupakan drive baru yang sengaja disiapkan khusus dan belum terisi data, pilih opsi yang pertama untuk enkripsi drive yang lebih cepat.
Jika drive yang akan di-enkripsi  sudah berisi data, maka gunakan opsi kedua. Opsi ini akan lebih lambat dari opsi pertama tergantung pada berapa banyak data yang ada pada drive tersebut.
Jika sudah klik Next > Start encrypting. Kemudian tunggu hingga prosesnya selesai.

Nah, sekarang drive sobat sudah selesai di-enkripsi. Silahkan cek pada My Computer, pada drive yang di-enkripsi akan terdapat indikator berupa gambar gembok disamping drive tersebut. Pada saat pertama kali proses enkripsi selesai, maka drive tersebut akan dalam keadaan ter-dekripsi dengan indikator nya gambar gembok yang terbuka.



Drive tersebut akan di-enkripsi kembali setelah windows di-restart. Indikator nya adalah gambar gembok yang terkunci. Pada saat user mencoba membuka drive tersebut maka akan dimintai password sesuai dengan yang sudah diatur sebelumnya.




Baiklah, sekian tutorial dari saya kali ini tentang bagaimana Cara Mengamankan Data Menggunakan BitLocker. Silahkan cantumkan komentar sobat jika ada yang ingin ditanyakan ataupun sekedar memberi testimoni untuk postingan ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!




Baca juga :



Comments

  1. untuk pengguna windows xp gak bisa ya gan ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan untuk win xp gak tersedia.. karena memang tool bawaan juga

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Game atau Aplikasi Minimize Sendiri

Cara Mudah Menentukan IP Address Untuk Jaringan Komputer

Cara Membuka Task Manager yang Terkunci Administrator