Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Pada Disk Management
Kali
ini saya akan berbagi tutorial bagaimana
Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Pada Disk Management. Pernahkah sobat ketika menginstall ulang komputer sobat
dan mendapati bahwa partisi harddisk yang ter-install pada komputer sobat hanya
ada satu, yaitu hanya ada partisi C:
saja? Hal ini tentu saja terjadi akibat kelalaian sobat sendiri saat
meng-install windows sobat, karena sobat melupakan atau melewatkan menu
pembagian partisi harddisk nya. Tentu ini membuat sobat kesal bukan? Karena
sobat berpikir harus meng-install ulang kembali Windows sobat dan mengatur
ulang pembagian partisi nya. Akan tetapi sobat terlalu malas dan kesal untuk
melakukan hal itu, karena sobat pikir cara itu sangat tidak efektif dan terlalu
membuang-buang waktu sehingga akhirnya sobat bersusah payah membuka internet
dan menemukan artikel ini.
Baiklah,
yang sobat lakukan sudah benar dengan membaca artikel ini. Jika sobat pernah
atau sedang mengalami permasalahan tersebut, berikut saya uraikan
langkah-langkah yang dapat sobat terapkan tentang bagaimana Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Pada Disk Management.
Berikut screenshot
partisi nya saat baru diinstall windows :
Dapat kita lihat bahwa
hanya ada satu partisi yang ter-install pada komputer, yaitu hanya C: saja. Untuk membaginya menjadi dua
partisi, lakukan langkah-langkah ini.
1.
Langkah pertama
Pada komputer sobat, klik Windows > klik kanan pada My Computer > Manage > Disk
Management. Atau sobat bisa buka menu Run
> ketik diskmgmt.msc > OK. Maka
kita akan diarahkan pada menu Disk
Management.
2.
Langkah kedua
Setelah masuk pada
menu Disk Management, maka dapat
kita lihat bahwa hanya ada satu partisi yang ter-install. Untuk membaginya, klik kanan pada partisi C: > Shrink Volume. Kemudian akan
muncul pesan Querying volume for
available shrink space, tunggu sampai selesai.
3.
Langkah ketiga
Maka kita akan
diarahkan pada kotak dialog berikutnya.
- Kolom pertama, merupakan jumlah total space partisi tersebut sebelum dibagi.
- Kolom kedua, merupakan jumlah space maksimal yang dapat dibagi atau dijadikan partisi baru.
- Kolom ketiga, merupakan jumlah space yang akan sobat jadikan partisi baru. Pada kolom ini sobat input manual berapa jumlah space yang ingin dijadikan partisi baru, namun tidak boleh melebihi jumlah space yang tersedia pada kolom kedua.
- Kolom terakhir, merupakan jumlah space setelah dipartisi baru.
- Semua data pada kolom tersebut menggunakan satuan Mega Byte (MB), maka sobat dapat mengkonversi jumlah space tersebut ke bentuk Giga Byte (GB) dengan cara space ÷ 1024. Contoh, 81484 ÷ 1024 = ± 80 GB. Berarti jumlah space yang saya buat menjadi partisi baru ± 80 GB.
Jika sudah ditentukan,
kemudian klik Shrink.
4.
Langkah keempat
Maka space partisi
tersebut telah selesai dibagi. Namun partisi ini tentu saja belum dapat
digunakan, untuk itu sobat perlu membuat volume baru pada space tersebut. Hal
ini dikarenakan space tersebut belum dialokasikan untuk dijadikan media
penyimpanan nantinya. Maka klik kanan
pada space tersebut > New Simple Volume. Kemudian muncul kotak dialog New Simple Volume Wizard, klik Next. Lalu sobat diarahkan untuk
memilih kembali berapa besar space yang akan dialokasikan, biasanya secara
otomatis akan terisi dengan keseluruhan space yang tersedia, oleh karena itu
kita lanjut klik Next.
5.
Langkah kelima
Pada opsi ini, sobat
diarahkan untuk memilih path pada partisi baru, sobat bisa memilih huruf apa
saja yang ingin dijadikan path partisi nya, saya sarankan huruf yang paling
atas pada daftar. Jika sudah, klik Next.
6.
Langkah keenam
Pada opsi ini, file system nya gunakan partisi NTFS
karena lebih umum digunakan dan sangat menguntungkan di segala sisi. Kemudian
kolom Volume Label sobat isi dengan
nama label partisi yang sobat inginkan, namanya bebas sesuka hati sobat. Jangan
lupa pastikan opsi Perform a quick format-nya
dicentang. Jika sudah, klik Next >
Finish. Kemudian tunggu hingga proses nya selesai. Jika sudah, maka partisi
baru akan bertambah seperti ini.
Partisi harddisk sobat
sudah bertambah menjadi dua dan siap diisi dengan data. Sobat tinggal cek pada My Computer sobat untuk memastikannya.
Catatan :
- Sobat dapat membagi kembali partisi tersebut dengan mengulang cara diatas.
- Untuk membagi partisi, hanya space yang belum pernah terisi data yang dapat di shrink. Apabila partisi yang akan dibagi sebelumnya penuh, namun sengaja sobat hapus dahulu data nya untuk kemudian di shrink, maka akan sia-sia saja karena space nya sudah pernah terpakai. Untuk itu, sobat perlu men-defrag terlebih dahulu partisi tersebut, baru kemudian di shrink. jika sobat belum tau cara defrag partisi harddisk sobat, silahkan baca pada artikel ini Cara Mudah Merawat Harddisk Dengan 2 Aplikasi Bawaan Windows.
Nah, demikian lah
langkah-langkah bagaimana Cara Mudah
Membagi Partisi Harddisk Pada Disk Management dan semoga artikel ini dapat
bermanfaat bagi sobat yang pernah atau sedang mengalami permasalahan ini.
Silahkan cantumkan komentar sobat pada kolom komentar jika ada yang ingin sobat
tanyakan. Terima kasih sudah membaca..
Alhamdulillah udah diterapkan dari dulu mas, karena 500gb dan saya partisi jadi 3 hehe. Makasih ilmunya.
ReplyDeletesama-sama mas :) memang lebih baik semakin besar kapasitas harddisk, partisi nya pun lebih dari dua.. karena akan meningkatkan efektifitas space yg dialokasikan, proses defragment nya jg akan lebih cepat.. terima kasih kunjungannya :)
Deleteterima kasih infonya bang, sangat membantu sekali..
ReplyDeleteterima kasih gan.. agak susah tapi lancar ^_^
ReplyDeletesama-sama gan... ikuti baik-baik langkah nya pasti mudah kok :)
DeleteTrims ya infonya, bermanfaat sekali.
ReplyDeleteBoleh dong kunjungan baliknya ke tulisan terbaru saya di Cara Membuat Local Disk D di Windows 10 atau Cek https://www.agres.id